YAKIN KERJA KERAS TIDAK AKAN MENGHIANATI HASIL

Hidup ini memang misteri, banyak hal yang tidak bisa diterima dengan akal sehat namun bukan berarti kita harus pasrah kepada keadaan.
Kita sebagai manusia sudah diciptakan oleh Allah SWT dengan "akhsani taqwiin" sempurna disana bukan hanya sempurna pisiknya saja akan tetapi, sempurna akal dan pikirannya. Manusia berbeda dengan ciptaan Alloh yang lainnya.
Manusia diberi amanah oleh sang Khaliq untyk menjadi "khalifah fil ardhi" yang tidak Alloh berikan kepada makluqnya yang lain, banggalah menjadi manusia yang sempurna segalanya. Kehidupan memang melelahkan? Jelas karena hidup memang sudah di atur oleh sang Khaliq supaya manusia berpayah-payahan supaya ada klasifikasi manusiamana yang paling baik.
Sebelum pasrah dengan susahnya kehidupan di dunia ini kita harus mempunyai "DUIT". Bukan duit secara pengertian harpiah yang kita tau hanya bernilai nominal saja.
D adalah do'a yang maksimal.
U usaha yang maksimal.
I istiqomah yang terus menerus.
T tawakal yang sebenar-benarnya.
Setelah kita melaksanakan "DUIT" barulah kita salim (fasrah) kepada kehidupan.
Yang kita harus pahami dari kehidupan ini, analoginya seperti ini kita menanam pisang tetapi tidak kita rawat pasti hasilnya tidak akan memuaskan. Tetapi sebaliknya apabila kita sudah rawat pohon pisang itu secara maksimal bangdingkan bedanya. Karena petunjuk sang maha Khaliqpun wajib kita jaga kalau tidak dijaga siapa tau Alloh akan "melaknat" kita. Sebab apabila kita menanam pisang hasilnyapun pisang juga, apabila kita menanam cabai hasilnya cabai juga. Begitupula hasil dari kehidupan kita yang akan dipertanggungjawabkan di akhirat, apabila didunia kita menanam kebaikan hasil yang kita dapatpun kebaikan pula.
Tanamkan dalam qolbu " malas paksakan, susah berusaha, gagal mencoba kembali dan siklusnya harus tetap seperti itu".
Semoga Alloh selalu memberikan hidayah dan taupiknya kepada kita. Aamiin ya robbal aa'lamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kedudukan Tasawuf Dalam Syari`at Islam

Islam Sebagi Produk Budaya

Landasan Pendidikan dan Asas Pendidikan di Indonesia